Tunik ini dibuat dari bahan katun sintetis berwarna dasar putih dengan efek kilap yang memberikan kesan elegan dan bersih. Keunikan kain ini terletak pada teknik pewarnaannya: shibori lipat, sebuah metode tradisional Jepang yang menghasilkan pola-pola unik dan tidak berulang.
Untuk membuat satu tunik ini, digunakan kain hasil dari belajar eksperimen pewarnaan sebelumnya dengan data:
- Panjang 1,75 meter
- Lebar 1,2 meter
terdiri dari dua corak berbeda hasil eksperimen lipatan yang asimetris namun tetap serasi. Kombinasi dua pola ini menjadikan bagian depan dan belakang baju tampil berbeda secara halus namun memikat.
Pesona Katun Putih yang Diberi Nafas Baru dengan Teknik Shibori
Menambah kesan artistik, digunakan 9 buah kancing bermotif khusus berdiameter 2 cm yang tidak hanya berfungsi sebagai pengikat, tapi juga sebagai elemen dekoratif. Kancing ini menjadi aksen visual yang menonjol di atas motif shibori yang tenang dan lembut.
![]() |
Tunik katun sintetis corak shibori |
Tunik Ramping dengan Siluet Tegas dan Detil yang Fungsional
Desain Awal
Tunik ini dirancang dengan panjang 85 cm, sedikit di bawah pinggul—ideal untuk proporsi tubuh wanita dengan tinggi sekitar 160 cm. Potongan ini menghadirkan kesan sopan sekaligus santai, cocok untuk kegiatan harian indoor maupun outdoor.
Lengan panjang dilengkapi manset yang diberi satu kancing di setiap sisi, mempertegas bentuk lengan dan memberi opsi styling yang fleksibel. Di bagian leher, tunik ini menggunakan krah tegak yang sengaja dibuat kontras untuk menarik perhatian dan memberi karakter tegas.
Bagian depan tunik dipasangi 7 kancing yang dibagi rata secara proporsional, memberikan keseimbangan visual dan kemudahan pemakaian. Ditambah dua kancing di lengan, total kancing pada baju ini berjumlah 9 buah.
Hasil pengerjaan
![]() |
Sketsa Desain tunik |
Memperlihatkan perhatian tinggi terhadap detail. Pola shibori pada bagian depan tampak berbeda dari bagian belakang—sengaja dibuat untuk memberi dimensi visual saat dipakai. Krah tegak dibuat polos dengan warna lebih solid, memperkuat kesan modern dan minimalis.
Untuk menyesuaikan bentuk tubuh, ditambahkan dua kupnat (sekeng) di sisi samping depan. Detail ini membuat tunik tampak ramping ketika dikenakan, mengikuti lekuk tubuh tanpa terasa ketat.
Perpaduan Tradisi dan Modernitas dalam Satu Potong Busana
Tunik berbahan katun sintetis shibori ini adalah hasil perpaduan antara keindahan teknik pewarnaan tradisional dengan sentuhan desain modern yang fungsional. Dari pemilihan bahan, detail kancing, hingga bentuk ramping dengan kupnat yang menyatu dalam pola kain—semuanya dirancang untuk memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan estetika.
Tampilannya yang unik, ringan, dan berkarakter menjadikan tunik ini cocok digunakan dalam berbagai kesempatan, baik santai maupun semi-formal. Teknik shibori memberikan nilai seni tersendiri, sementara desain ramping dan krah ekspos menambah kesan berkelas.
Dengan detail visual yang menonjol namun tetap lembut, tunik ini menjadi bukti bahwa busana sederhana bisa tampil memikat, terutama ketika dikerjakan dengan cermat dan penuh cita rasa.
Komentar
Posting Komentar